mempertanggungjawabkan pengeluaran tersebut kepada suami.
Sumber keuangan macem-macem datangnya, entah dari kita sebagai Istri dan dari Suami, atau dari suami saja, atau dari Istri saja (hehhee...nggak mungkin ya MOM kalo yang ini? mungkin 1 dari 1000 pasangan).
Masalah keuangan adalah hal yang umum dialami keluarga muda, apalagi di tahun-tahun pertama menjalani kehidupan berumahtangga. Belum lagi si kecil tak lama kemudian hadir di tengah Kita dan pasangan. Benarkah masalahnya terletak dari besar-kecilnya pendapatan keluarga?
Seringkali masalahnya bukan terletak pada penghasilan yang kurang, tapi kebiasaan yang salah dalam mengelola uang. Ternyata, dalam kenyataan, seorang ayah yang berpenghasilan ratusan juta rupiah bisa mengalami shock ketika menemukan uangnya tinggal Rp. 500.000,00 sebelum akhir bulan. Bagi MOM yang berada dalam usia produktif, setiap bulan tentu kita dihadapi dengan pertanyaan yang sama: gimana caranya supaya gaji cukup (bahkan berlebih) bulan ini?? Ditambah lagi dengan naiknya harga barang kebutuhan pokok, BBM, yang terkadang tidak disertai dengan naiknya gaji. Semua ini membuat kita harus semakin pandai mengelola keuangan kita setiap bulan.
Bicara masalah keuangan bisa membuat orang pusing, tapi bisa juga malah senang :p. Misalnya yang diomongin utang yang menumpuk kan jelas bikin pusing, lemah, letih, dan lesu. Tapi kalo ngomongin kondisi keuangan yang surplus tentu senang dong, bahagia dong, gembira dong, dan enak-enak dong serta bisa dilanjutkan bersenang-senang bersama keluarga dan teman-teman. Punya uang banyak itu justru harus dikelola, terutama pengeluarannya. Bukan berarti pelit kan? Tapi ini demi terciptanya situasi dan kondisi yang baik pada akhir bulan. Biar nggak kebingungan gitu kalo ternyata duit udah habis tanpa tau buat apa aja.
Untuk dapat mencapai hal-hal yang tersebut diatas dalam mengelola keuangan secara sederhana, maka kita sangat memerlukan cara untuk mengatur keuangan keluarga kita, salah satunya yang paling dasar harus adalah adalah pembukuan. Mencatat adalah hal mudah, tapi tak semua orang mau melakukannya . sedangkan Keuangan keluarga adalah ibaratnya Jantungnya rumah tangga tersebut, kitai keuangan keluarga bermasalah maka bisa dipastikan keluarga/Rumah tangga tersebut bermasalah juga, walopun memang rumah tangga tidak hanya mutlak soal keuangan.
Mulailah mencatat pengeluaran kita secara rutin, Apa semua pengeluaran-pengeluaran kecil juga perlu dicatat? YA, apabila kita ingin mengetahui dengan detail dalam pengaturan pengeluaran keluarga kita. Apa manfaat mencatat pengeluaran ini bagi kesehatan keuangan Kita?, jawabannya sangatlah banyak, diantaranya:
Mengetahui ke mana saja dan berapa banyak uang masuk dan keluar.
Melatih kesadaran mental untuk bertanggung jawab atas setiap pengeluaran.
Mudah mengklasifikasi setiap pengeluaran.
Mudah menetapkan budget yang sesuai dengan kemampuan dan kewajaran.
Mengetahui pola pengeluaran harian, bulanan, tahunan, untuk perencanaan jangka panjang.
Mudah menentukan prioritas untuk tiap jenis pengeluaran.
Keuangan keluarga menjadi transparan dan terbuka bagi pasangan suami istri.
Dan lain-lain.
Ne ya MOM mungkin bisa membantu MOM gimana caranya mengelola uang keluarga/Rumah tangga...... (bisa di klik Link-nya untuk lebih detailnya)
Itu Tip-Tips dari saya untuk MOM pembaca yang lagi mumet gimana mengatur keuangan, dan bingung kenapa uang tiap bulan ga ada sisa kayak ketelan bumi hehehe.....
Semoga bermanfaat ya MOM :)
#Family #Keuangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar