Tanda-Tanda Awal Kehamilan

halo MOM, Bagi beberapa calon ibu muda yang belum pernah mengalami masa kehamilan, mungkin mereka belum bisa mendeteksi atau mengetahui tanda awal kehamilan. Apakah saya sedang hamil?

Kehamilan adalah sesuatu yang sangat didambakan kehadirannya bagi pasangan suami istri apalagi yang baru saja menikah. Kehamilan dapat
terjadi ketika sel sperma yang masuk ke dalam rahim seorang wanita
membuahi sel telur yang telah matang. Pengetahuan tentang tanda-tanda kehamilan sangat mutlak dibutuhkan oleh seorang wanita, terutama bagi mereka yang sudah berkeluarga yang secara otomatis akan mejadi seorang calon ibu. 

Menjaga kelangsungan hidup ibu serta menjamin kesehatan bayi menjadi tugas bersama yang harus dilaksanakan.

Banyak sekali kejadian dimana seorang wanita yang baru saja mengalami pengalaman pertamanya dalam menghadapi kehamilan akan merasakan kebingungan. Karena banyak hal yang terjadi untuk pertama kalinya, sehingga jika tanpa pengetahuan maka akan mera sa kesulitan mengatasi hal tersebut. Dengan adanya informasi tentang tanda tanda adanya kehamilan maka diharapkan, wanita yang hamil akan bisa menghadapi kehamilannya dengan baik meski itu adalah kehamilan yang pertama baginya. Sehingga perawatan dan penjagaan yang optimal terhadap calon ibu beserta calon bayi bisa terlaksana dengan baik, tentunya agar supaya kehamilan tersebut sehat dan terjaga.

Berikut adalah tanda-tanda di awal Kehamilan:

Perubahan pada payudara

Payudara MOM akan terasa membengkak, seperti lebih berisi ketimbang biasanya. Hal ini disertai dengan adanya perubahan warna di daerah sekitar puting menjadi lebih gelap dan payudara akan terasa lebih sensitif terhadap sentuhan. Jangan khawatir, hal ini normal terjadi karena adanya perubahan hormon, dan payudara sedang mempersiapkan untuk memproduksi air susu ibu.

Bercak darah dan kram di perut

Salah satu ciri-ciri wanita hamil adalah dimana terjadi pendarahan atau flek yang terjadi. Pendarahan tersebut terjadi biasanya sekitar 11-12 hari setelah terjadi proses pembuahan. Pendarahan yang terjadi biasanya tidak dalam jumlah yang sangat banyak seperti halnya haid. Pendarahan ini bisa berupa noda merah, pink atau agak kecoklatan yang akan berlangsung kurang lebih selama 1-2 hari. Namun segera hubungi dokter jika MOM mengalami pendarahan yang disertai dengan rasa sakit. Karena bisa saja hal itu mengindikasikan adanya gangguan serius pada kehamilan MOM. Jika terjadi pendarahan, ada beberapa hal yang bisa MOM lakukan, yaitu berbaring dengan posisi kaki lebih tinggi dari bahu, langsung istirahat jangan melakukan aktivitas apapun sampai pendarahan berkurang, dan segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat.

Mual, muntah dan sering buang air kecil

Morning sickness adalah salah satu tanda kehamilan yang terjadi pada 3 bulan pertama kehamilan. Walau tidak semua wanita mengalami hal ini, namun mayoritas wanita yang hamil akan mengalami hal ini. Mual dan muntah biasanya terjadi pada waktu pagi hari, namun tidak menutup kemungkinan dapat terjadi sepanjang hari. padahal MOM tidak sedang dalam keadaan sakit, maka kemungkinan besar itu adalah tanda awal kehamilan. Mulailah mengontrol menu makanan dan aktivitas yang biasa MOM lakukan agar tidak membahayakan kondisi calon buah hati MOM.Ada beberapa hal yang bisa MOM lakukan untuk mengurangi rasa mual dan muntah yang datang sewaktu-waktu, yaitu usahakan makan makanan yang mengandung banyak air dan dingin sekaligus menenangkan. Seperti melon, anggur, smoothies, jeruk atau mentimun. Jika mual selalu disertai muntah, maka amat disarankan untuk mengembalikan jumlah cairan yang telah keluar lewat muntah tersebut dengan cara minum air yang cukup agar supaya terdapat keseimbangan cairan dalam tubuh.

Merasa lelah dan letih

Wanita yang sedang hamil akan merasakan kelelahan dan keletihan yang disebabkan meningkatnya hormon progesteron yang membuat calon ibu akan merasakan kantuk. Beban perut yang berat terutama yang terjadi pada kehamilan trimester akhir dan rasa khawatir akan proses persalinan dapat menyebabkan calon ibu merasakan lelah yang amat sangat. Oleh karena itu diperlukan makan dan istirahat yang cukup. Namun perlu MOM konsultasikan ke dokter jika MOM merasakan keletihan yang tidak wajar sementara MOM sudah merasa cukup rileks dan istirahat. Keluarkan semua keluhan MOM sehingga dokter dapat melakukan penanganan yang tepat pada masalah MOM.

Sakit kepala

Hal ini bukan hanya menyerang mereka yang biasa mendapatkan sakit kepala saja, namun mereka yang tidak pernah mengalami sakit kepala sekalipun, dalam kehamilan mereka bisa saja akan mengalami sakit kepala tersebut. Pada awal kehamilan, aliran darah pada tubuh MOM akan berusaha menyeimbangkan sirkulasi darah yang meningkat seiring dengan pertumbuhan janin. Akibatnya kepala jadi terasa sakit dan pusing. Kemudian rahim yang membesar bisa menekan pembuluh darah yang menyebabkan sakit kepala datang kembali. Yang dapat MOM lakukan adalah dengan banyak minum air putih, segera ubah posisi MOM dari berdiri ke posisi duduk atau dengan makan makanan yang mengandung gula sehingga akan segera menaikkan kadar gula pada tubuh MOM.

Itulah beberapa ciri-ciri orang hamil yang dapat saya sampaikan pada MOM. Jika MOM mengalami salah satu di antara beberapa hal tersebut di atas, segera lakukan pemeriksaan dengan cara melakukan test pack atau uji kehamilan.

Dan yang terpenting lagi adalah MOM mesti periksakan ke Dokter Kandungan agar hasilnya lebih bisa dipartikan/akurat.

Setelah MOM mengetahui kehamilan tersebut, MOM akan mengetahui apa saja yang harus dilakukan dan apa saja yang harus dihindari demi terjaganya kesehatan MOM dan calon bayi MOM sehingga kehamilan MOM dapat berlangsung aman dan lancar samapi buah hati lahir kedunia ini dengan sehat.

Semoga bermanfaat ya MOM :)

#Pregnancy #Kehamilan