haloMOM.com haloMOM.com haloMOM.com haloMOM.com haloMOM.com haloMOM.com
1 2 3 4 5 6

Cari Blog Ini

Senin, 30 Maret 2015

Tips Mengatasi Balita yang Tidak Suka Sayur


haloMOM-Tips Mengatasi Balita yang Tidak Suka Sayur
haloMOM, Masa pertumbuhan anak menjadi masa dimana orang tua harus benar-benar memperhatikan pilihan asupan gizi yang diperlukan. Dalam hal ini tentu saja pilihan asupan gizi yang paling sesuai adalah sayuran dan juga buah-buahan.

Manfaat buah dan sayur adalah sebagai sumber vitamin. Buah dan sayur kaya vitamin yang dbutuhkan untuk pertumbuhan anak.
Manfaat signifikan lain dari sayur dan buah untuk anak adalah guna menghindari obesitas. Sayur dan buah kaya akan serat yang berguna dalam menghambat obesitas.

Namun, masalah yang sering ditemui banyak anak susah makan sehingga sulit memenuhi asupan gizi terutama dari sayur dan buah. Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan, agar anak MOM mau dan suka makan sayur :

Kenalkan sayuran sejak dini
Sejak bayi mengenal makanan padat (bubur saring/nasi tim saring), segala jenis sayuran sudah harus diperkenalkan. Dengan begitu anak-anak terbiasa makan sayur dan doyan makan sayur. Jangan ragu untuk berganta-ganti sayur saat membuat bubur/nasi tim saring. Saat makanan bayi mulai lebih padat, sayur tetap diberikan dengan tekstur yang lebih kasar seperti diparut atau dipotong kecil-kecil atau diblender kasar.

Jangan cepat menyerah dengan meniadakan sayuran pada makanan anak hanya karena anak sulit menelan sayur atau menolak makan sayur. Teruslah membujuk anak makan sayuran.

Orang tua juga harus makan sayur
Banyak orang tua yang tidak memperkenalkan sayuran kepada anak-anaknya hanya karena mereka juga tidak doyan sayur. Itu adalah tindakan yang keliru. Sedapat mungkin makanlah sayuran di depan mereka. Kalaupun orang tua tidak suka sayuran, janganlah anak-anak sampai mengetahuinya, karena mereka akan mengikuti orang tuanya. Usahakan anak diajak makan bersama di meja makan agar mereka juga belajar menyantap makanan yang sehat seperti yang dilakukan orang tuanya. Jangan lupa perlihatkan dengan dramatis, betapa orang tuanya juga suka makan sayuran dan betapa cantik/ganteng/hebatnya anak-anak yang suka makan sayur. Beri keterangan yang masuk di akal, misal kalau kita makan bayam, kita akan sekuat tokoh cerita kesukaan mereka.

Kreativitas
Kalau MOM bisa mengolah sayur dalam masakan yang berbeda-beda atau dapat menyajikan semenarik mungkin, rasanya mustahil anak-anak MOM tak menyukainya. Mereka pasti tertarik menyantapnya.

Rasa yang enak
Nah, ini yang paling penting kan? Kalau masakan sudah menarik, warnanya mencolok, tetapi rasanya tidak enak, siapa yang mau makan? Penambahan kaldu jamur akan membuat sayuran atau masakan kaya rasa dan lebih nikmat. Kaldu jamur sebagai pengganti bumbu penyedap dapat diberikan di segala masakan.

Buat snack kegemaran
Kalau sayuran sulit dimunculkan dalam masakan atau hanya bisa masuk sedikit, tak menjadi masalah. MOM bisa menambahkan di dalam kudapan atau makanan ringan yang disukai anak-anak. Seperti di dalam kroket, roti, donat, dan lain-lain.

Jangan Memaksa
Betapapun pentingnya sayuran, tidak berarti MOM harus memaksa anak untuk memakan sayuran dengan cara kekerasan. Anak tidak boleh ditakut-takuti, ajaran orang tua akan berbekas sampai dewasa kelak. Beri motivasi betapa pentingnya sayuran, dalam bahasa yang mudah dimengerti, dan bujuk mereka untuk makan sayur.

Padukan dalam warna menarik
Sayur bisa dikombinasikan dengan sayur lain yang warnanya berbeda hingga menimbulkan paduan yang serasi, cantik, dan menggiurkan untuk disantap.

Gimana MOM....siap berjuang demi buah hati kita khan???
Semoga bermanfaat ya MOM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...