haloMOM.com haloMOM.com haloMOM.com haloMOM.com haloMOM.com haloMOM.com
1 2 3 4 5 6

Cari Blog Ini

Selasa, 03 Februari 2015

Pemicu dan Solusi Stres Pada Bayi


halo MOM, Apakah bayi bisa juga stress seperti kita-kita?? ternyata bayi juga bisa stress loh! Yuppppp..... ini alasannya, ketika bayi berada dalam keadaan yang tidak bayi inginkan bayi bisa saja mengalami tekanan atau stress. Sayangnya bayi belum mampu mengekspresikan dan mengungkapkannya layaknya orang dewasa. Untuk itu MOM sebagai orang tua dituntut untuk lebih peka terhadap apa yang terjadi pada bayi MOM.

Tak mudah mengenali tanda-tanda stres pada bayi (0-12 bulan) karena keterbatasan cara berkomunikasinya. Berikut adalah gambaran umumnya.

Gejala umum bayi mengalami stress:

Gejala 1
Kerewelan atau tangisan yang berkepanjangan.

Gejala 2
Tidur gelisah, sebentar-sebentar terbangun.

Gejala 3
Nafsu makan/minum menurun. Atau ketika ditimbang pertambahan berat badannya tidak menggembirakan, bahkan mungkin menurun.

Gejala 4
Ketika diajak bermain, seperti tak bersemangat atau malah menangis.

Gejala 5
Maunya selalu digendong dan tak mau ditinggal.

Gejala 6
Menunjukkan perilaku agresif dengan merebut atau memukul.

Gejala 7
Memalingkan wajah atau menangis ketika melihat ibu/ayah karena merasa MOM tak memerhatikannya.

Penyebab dan Solusi yang bisa dilakukan untuk meredakan dan menghilangkan stres pada Bayi MOM:

Merasa tak nyaman
Stres pada usia bayi sebenarnya lebih cenderung sebagai respons ketidaknyamanan yang dialami secara berkepanjangan. Misalnya celana basah atau kotor karena pipis atau pup, namun tidak lekas ditangani.
Solusi:
Peka akan kebutuhan bayi dengan selalu cepat merespon apa yang menjadi kebutuhannya.

Sakit
Kemungkinan juga bayi merasa tak nyaman karena mengalami sakit.
Solusi:
Periksakan si kecil pada dokter. Untuk mengurangi ketidaknyaman pada tubuhnya, sering-seringlah memeluk tubuhnya. Jangan lupa untuk memberikan ASI karena ada zat kekebalan tubuh alami terkandung di dalamnya.

Merasa diabaikan
Contoh yang paling sering ditemui yakni setelah cuti melahirkan selesai, ibu harus kembali bekerja, sehingga pengasuhan diserahkan pada sosok pengganti. Hal ini menyebabkan bayi kehilangan sesuatu yang membuatnya aman dan nyaman.
Solusi:
Persiapkan sedini mungkin sehingga bayi tidak merasa ditinggalkan begitu saja. Tentukan siapa yang akan mengasuhnya. Pastikan bayi mendapatkan pengasuhan dan perawatan yang baik dan nyaman. Usai ibu bekerja, berikan kenyamanan dengan cara memeluk, mencium, dan mengajaknya bermain.

Overstimulasi
Hal ini kerap tidak disadari orangtua karena khawatir bayinya kurang mendapat stimulasi seperti yang dianjurkan para pakar.
Solusi:
Peka terhadap tanda-tanda kebosanan yang ditunjukkan anak. Contoh, bayi yang sudah bosan umumnya akan rewel atau memberontak ingin bebas dari pegangan kita.

Ketahui tahapan perkembangan anak per usia. Dengan begitu, kita mengetahui kemampuan apa saja yang sudah harus dikuasai anak dan kemampuan mana yang belum saatnya diajarkan.

Kepanasan atau kedinginan
Perubahan cuaca yang sangat drastis atau tidak menentu bisa juga menyebabkan si kecil stres. Suasana rumah yang terlalu ramai juga kerap kali membuat si kecil merasa tidak tenang.
Solusi:
Antisipasi sebelum masalah datang. ketika cuaca sedang terik, kenapakan anak baju tipis atau nyalakan AC jika perlu. Atau jika rumah didatangi banyak orang, carikan ruangan yang kira-kira masih memungkinkan untuk bayi beristirahat.

Semoga bermanfaat ya MOM :)

#MOMnBaby #Psikologi #PsikologiBayi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...