kemandirian dan percaya dirinya. Selain itu berenang bermanfaat untuk membantu pertumbuhan otot si kecil karena berenang membutuhkan gerak seluruh otot motoriknya. Berenang juga meningkatkan daya tahan tubuh bayi terhadap penyakit. Untuk lebih jelas tentang beberapa manfaat berenang perhatikan beberapa hal di bawah ini, yaitu:
Berenang akan merangsang respon motorik bayi
Sebagai orang tua, MOM akan menyaksikan betapa senangnya bayi (secara umum) saat menggerak-gerakkan seluruh tubuhnya riang gembira sambil tertawa, leluasa dan tanpa batas. hal ini akan mengaktifkan motorik dan sensorik bayi sebab ketika bayi berenang sesungguhnya bukan hanya badan yang bergerak, melainkan otot pun beregerak, serta otakpun akan berpikir untuk menyeimbangkan badannya. Selain itu, dengan berenang juga menjadikan bayi lebih mudah menerima respon dari lingkungan sekitar. DI usia tiga bulan, bayi telah memiliki refleks melangkah. Dengan adanya refleks ini, ketika bayi dicelupkan ke dalam air, dia akan dengan alamiah mengayunkan kakinya seperti orang yang sedang melangkah, dan ini akan membuatnya mengambang. Pada awalnya mungkin bayi memang akan terkejut, namun ketika ia telah mengayunkan kakinya maka ia akan merasa sangat senang. Justru bayi sendiri bisa merasakan manfaat berenang untuk kesenangan dirinya. dan lebih mudah ketika nantinya ketika bayi mulai belajar merangkak dan berjalan karena sudah terbiasa dengan menggerakan tangan dan kakinya.
Berenang dapat melatih keseimbangan bayi
Bayi yang dilatih berenang akan menunjukkan keseimbangan yang lebih baik dibandingkan bayi yang tidak. Bahkan sebuah penelitian menunjukkan bahwa perbedaan ini terus nampak hingga anak-anak tersebut berusia 5 tahun. Anak-anak berusia 5 tahun tersebut dikumpulkan dan diamati, hasilnya ternyata anak-anak yang sudah terbiasa berenang sejak bayi mempunyai keseimbangan yang lebih baik.
Berenang dapat melatih rasa percaya diri pada bayi
Ketika si kecil berhasil berenang, maka sebaiknya orang tua memberikan pujian dan penghargaan sesuai dengan peningkatan kemampuannya dalam berenang. Dengan begitu buah hati MOM akan tumbuh dengan kepercayaan diri yang positif. Ia pun akan mulai percaya diri dengan terus meningkatkan kemampuannya dalam berenang.
Melatih bayi agar terbiasa dengan air
Bila sejak bayi sudah dilatih untuk berenang, maka Bayi akan menjadi terbiasa dengan air, sehingga ia tidak mudah panik ketika suatu saat tercebur ke dalam genangan air. Ini merupakan salah satu kebiasaan baik yang harus dibiasakan sejak kecil berkaitan dengan keselamatan dalam air. Dan hal ini akan sangat berguna ketika nantinya ketika MOM mulai menyuruh anak untuk mandi sendiri seiring denngan bertambahnya usia bayi.
Melatih kesehatan jantung dan paru-paru pada bayi
Berenang merupakan aktifitas yang sangat baik untuk kesehatan, karena seluruh tubuh akan menjadi aktif dan otot-otot tubuh bayi menjadi semakin kuat. Selain itu, berenang juga terbukti baik untuk kesehatan jantung dan paru-paru. Jika orang tua telah memperkenalkan berenang kepada buah hati sejak dini, maka hal ini bisa menjadi sesuatu yang akan menjadi hobi dan kebiasaan hingga dewasa.
Memperkuat ikatan orang tua dan anak
Hal positif lain yang dapat dibangun dengan berenang yaitu meningkatkan interaksi antara orang tua dan anak. Berbeda halnya dengan belajar merangkak, dimana bayi belajar dengan sendirinya, tanpa meniru perilaku orang tua, berenang justru akan membuat bayi belajar dengan melihat cara orang tuanya berenang. Inilah satu tambahan manfaat berenang yang bisa dirasakan si kecil dan orang tua, yaitu membantu meningkatkan perkembangan psikologis anak.
Kegiatan berenang dengan si kecil akan membuat ikatan antara MOM dengannya menjadi semakin kuat. Orang tua akan menambah rasa kebersamaan dengan buah hati dengan bermain bersama dan tertawa bersama, ia akan terbiasa menerima pujian dari MOM, dan masih banyak lagi segi positif terhadap hubungan MOM dengan buah hati MOM.
Dengan melatih bayi berenang juga bisa menumbuhkan rasa kasih sayang dan kekompakan di antara orang tua dan anak. Cara ini juga ampuh untuk melatih bayi untuk beradaptasi dan bersosialisasi dengan lingkungan sejak dini. Biasanya di kolam renang juga ada orang tua lain yang mengajak bayinya berenang. Dari sini si kecil bisa mengenal temat-teman yang seusia.
Meningkatkan kualitas tidur bayi
Dengan melatih bayi untuk belajar berenang sejak dini juga akan mempengaruhi kuantitas dan kualitas tidur bayi. Bayi yang secara rutin berenang ternyata terlihat meningkat kualitas tidurnya/ lebih nyenyak (deep sleep).
Perbandingan anak yang belajar berenang sejak dini (bayi) dan tidak
Pada perkembangannya, anak-anak yang telah belajar berenang sejak bayi dan tidak mempengaruhi perbedaan dalam beberapa hal. Perbedaan ini terlihat ketika anak-anak sudah berusia lima tahun. Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 19 bayi yang sering diajak bermain ke kolam renang dengan 19 bayi yang tidak pernah bermain dalam kolam renang, di dapat hasil yang menunjukan bahwa kelompok bayi yang suka berenang, secara teratur dua kali dalam seminggu selama dua jam berenang mulai usia 2-3 bulan sampai sekitar 7 bulan. Saat mereka berusia lima tahun, mereka adalah para perenang terbaik dalam latihan yang berkaitan dengan keseimbangan dan kemampuan mencapai sesuatu. Kemampuan ini dilihat melalui uji tes dalam kemampuan untuk mengapung di atas air, melompat dari tepi kolam, menyelam dan menggapai objek yang mengambang.
Dengan hanya dibimbing secara sederhana oleh instruktur renang, bayi yang berusia tiga bulan sudah mampu berada dalam posisi yang seimbang di air. Bayi yang melakukan latihan tertentu saat berenang, menurut para peneliti juga akan membuahkan hasil baik dan dapat berpengaruh pada masa depan mereka. Perkembangan kemampuan menjaga keseimbangan dan berpadu dengan pengalaman dan pembelajaran.
Hasil penelitian lain di Melbourne, Australia, menunjukkan hasil bahwa secara statistik kecerdasan anak-anak yang diajarkan berenang sejak bayi lebih tinggi ketimbang anak-anak yang tak diajarkan berenang atau diajarkan berenang setelah usia 5 tahun. Anak-anak tersebut diukur kecerdasannya saat mereka berusia sudah 10 tahun. Tidak hanya itu, pertumbuhan emosional, fisik dan kehidupan sosialnya pun lebih baik.
Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa belajar berenang lebih mudah dilakukan saat masih bayi daripada ketika seseorang sudah dewasa. Hal ini dikarenakan, bayi tak pernah memiliki faktor ketakutan semisal bahaya. Ditambah lagi jikabuah hati MOM sangat menyukai air sehingga ia pun akan suka bila diajak berenang.H al inilah yang membuat bayi menjadi lebih mudah dalam belajar berenang.
Selain itu, pada kebanyakan bayi lahir hingga usia 3 bulan sudah bisa langsung masuk ke dalam air karena pada usia tersebut bayi memiliki refleks melangkah yang menunjang untuk berenang. Bila orang tua meletakkan bayi usia di bawah 3 bulan di dalam air, maka secara otomatis bayi akan menggerak-gerakkan kakinya sehingga tidak tenggelam.
Kendati refleksnya sudah menghilang, ia tetap bisa melakukan gerakan berenang walaupun tak terorganisasi atau acak-acakan. Dengan ada gaya gravitasi, ia merasa ditekan dari bawah air sehingga ia bisa mengambang. Ia pun jadi senang. Apalagi sejak di perut MOM, bayi sebenarnya juga sudah berenang dalam air ketuban selama 9 bulan.
Semoga Bermanfaat ya MOM :)
#Kids #Olahraga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar