Mengenal Bahaya Karang Gigi

halo MOM, Kesehatan gusi dan jaringan pendukungnya merupakan pintu utama kesehatan tubuh kita. Gigi berlubang, karang gigi, sisa akar dan lain-lain bila dibiarkan akan mentransfer infeksi kebagian tubuh yang lain. Rawatlah gigi MOM dan keluarga sejak dini maka gigi akan juga merawat organ tubuh yang lain.

Kali ini haloMOM akan membahas mengenai karang gigi. Karang gigi atau dengan kata lain KALKULUS merupakan suatu hal yang sering terlupakan dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Mungkin karena memang karang gigi ini tidak serta merta menyebabkan sakit yang serius atau yang dapat mengganggu aktifitas. Padahal karang gigi bisa menyebabkan akibat yang fatal bila tidak segera ditangani.

Karang gigi berawal dari akumulasi plak (sisa makanan). Plak yang dibiarkan akan terkalsifikasi dan mengeras sehingga terbentuklah karang gigi. Karang gigi tidak dapat dibersihkan hanya dengan menyikat gigi, tetapi harus dengan menggunakan alay yang disebut scaler dan dikerjakan oleh dokter gigi.

Karang gigi bila dibiarkan akan menyebabkan hal yang serius dimulai dengan adanya peradangan gusi (gingivitis). Gingivitis ditandai dengan gusi berwarna merah terang, mudah berdarah, terkadang menggelembung. Bila gingivitis ini tidak diterapi maka akan berlanjut menyebar ke jaringan pendukung gigi yang akhirnya akan merusak tulang alveolar (penyangga gigi).

Tulang Alveolar mengakibatkan gigi goyang, yang pada akhirnya gigi tidak bisa dipertahankan lagi dan harus dilakukan pencabutan.

Efek lain dari karang gigi adalah bau mulut. Plak atau sisa makanan yang menumpuk akibat kurang menjaga kebersihan gigi akan membusuk sehingga bakteri kemudian akan berkembang biak pada area tersebut. Bahaya karang gigi tersebut bisa dihindari, MOM bisa baca Tips Mencegah Karang Gigi

Semoga Bermanfaat ya MOM :)

#Family #Kesehatan