haloMOM.com haloMOM.com haloMOM.com haloMOM.com haloMOM.com haloMOM.com
1 2 3 4 5 6

Cari Blog Ini

Selasa, 03 Februari 2015

Tips Memilih Mainan Yang Aman Untuk Bayi Dan Balita

halo MOM, Anak adalah buah hati yang selalu ingin kita buat mereka senang dan tertawa setiap saat. Untuk tujuan itulah kita belikan mereka mainan. Tapi harus hati-hati, Salah satu risiko yang menakutkan bila MOM salah memilih mainan untuk anak MOM adalah: pengaruh dari bahan cat pada mainan dan perhiasan atau zat kimia dalam plastik seperti phthalates dan bisphenol A (BPA).

Pengaruh tersebut dapat berakibat pubertas dini dan dampak neurologis terhadap anak. Hal ini yang membuat para orang tua mencari mainan alternatif dan perusahaan menarik mainan yang tidak aman dari rak-rak toko.

Mainan yang bisa berbahaya bagi anak, apakah itu berisiko dapat mengakibatkan luka lecet atau membuat anak tersedak, biasanya sudah ditempeli label peringatan dari pemerintah. Namun pemerintah tentunya tidak memeriksa setiap mainan yang masuk ke negaranya. Jutaan mainan di luar sana, dan ratusan yang baru menghantam toko-toko setiap tahun. Mainan seharusnya menyenangkan dan adalah bagian penting dari pengembangan yang anak. 

Tetapi setiap tahun, puluhan anak-anak dirawat di bagian gawat darurat rumah sakit untuk cedera yang berhubungan dengan mainan. Tersedak adalah risiko tertentu bagi anak-anak usia 3bulan atau lebih muda, karena mereka cenderung untuk menempatkan objek di mulut mereka.

Oleh sebab itu, sebaiknya ketahui tips agar mainan yang diberikan tidak berbahaya bagi anak-anak seperti yang dikutip dari Sheknows.com berikut ini:

Sesuai umur
Jika ingin membelikan mainan untuk anak MOM, maka belilah mainan yang sesuai dengan umurnya. Selain itu, MOM juga harus fokus pada perkembangan anak, baik secara fisik maupun emosional. Misalnya, bayi membutuhkan mainan yang dapat membantu menstimulasi tangan atau koordinasi mata. Untuk itu pilihlah mainan yang mudah dipegang untuk usia bayi. Sementara anak yang berusia balita membutuhkan mainan yang bisa digunakan untuk menambah kreativitasnya.

Pilih kualitas mainan, bukan kuantitas
Jika MOM terlalu banyak membelikan mainan untuk anak MOM, maka akan membuatnya kewalahan dan kebingungan untuk memainkan yang mana. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, MOM harus membeli mainan yang kualitasnya baik agar tetap awet. Untuk apa membelikan mainan yang banyak jika tidak dapat membantu perkembangan otak dengan baik.

Bagaimanapun juga permainan yang tepat untuk anak adalah mainan yang memiliki kemampuan untuk merangsang kemampuan peran, ketangkasan, dan kreativitas. Dengan memilih mainan yang tepat untuk anak, berarti MOM mendukung kesempatan anak untuk belajar dengan efektif dan efisien.

Hindari mainan imitasi yang murah
Jika anak memiliki minat dalam hobi, maka hindari untuk membeli mainan imitasi yang murah. Misalnya, anak gemar melukis, ada baiknya untuk membelikan kuas dan cat air yang berkualitas bagus. Tujuannya adalah agar tidak melemahkan bakat anak. Selain itu, dengan membelikan mainan imitasi yang bagus untuk anak, juga bisa membuatnya berkreasi dengan imajinasinya.

Dorong kreativitas
MOM juga harus memilihkan mainan yang bisa meningkatkan imajinasi dan kreativitas anak. Misalnya, pilih mainan yang bersifat mekanis dan menghibur, sehingga bisa mendorong kesempatan anak untuk berpartisipasi.

Perhatikan keselamatan
Jangan pernah membelikan mainan untuk balita MOM yang berjenis potongan-potongan kecil yang bisa hilang atau tertelan. Hal tersebut tentunya bisa membuat anak tersedak. MOM harus bisa memilihkan mainan yang berbentuk kokoh dan terbuat dari bahan yang aman.

Semoga Bermanfaat ya MOM :)

#Kids #Mainan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...